Dirjen Migas Dinonaktifkan Usai Digeledah Kejagung, Wamen ESDM: Belum Sebulan Menjabat
JAKARTA,quickq充值多少 DISWAY.ID- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menonaktifkan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Achmad Muchtasyar, setelah Kejaksaan Agung melakukan penggeledahan di Direktorat Jenderal Migas.
Diketahui, Achmad Muchtasyar baru dilantik Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada 16 Januari 2025 lalu.
BACA JUGA:Soal Dugaan Panas Sengketa Lahan di Muba, Haris Azhar: Tahan, Jangan Ada Pertikaian!
BACA JUGA:Tanggapi Penggeledahan di Kantor Ditjen Migas, Wamen ESDM: Kami Kooperatif dengan Proses Hukum
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, membenarkan penonaktifan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihak kementerian sedang melakukan evaluasi internal terkait kasus ini.
"Untuk Dirjen Migas ini kita lagi evaluasi internal, ya tentu dengan adanya proses evaluasi internal juga nanti akan dilihat bagaimana sesuai hukum yang berjalan, untuk kita lebih independen melihat ke proses hukum," ujar Yuliot di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa 11 Februari 2025.
Menanggapi pertanyaan mengenai masalah yang mendasari penonaktifan, Yuliot mengatakan, sedang mengevaluasi kasus tersebut
"Permasalahannya lagi evaluasi," tegasnya.
Meskipun Dirjen Migas baru menjabat sebagai Dirjen Migas kurang dari sebulan, penonaktifan tersebut berlaku sejak kemarin sore.
BACA JUGA:Geledah Tiga Ruangan di Ditjen Migas Kementerian ESDM, Kejagung dapat Bukti Penting!
"Penonaktifan per kemarin sore, kurang sebulan (menjabat sebagai Dirjen Migas)," ungkapnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung melalui Penyidik Jampidsus melakukan penggeledahan di Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin 10 Februari 2025.
Hal ini terkait dengan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tahun 2018-2023.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyatakan bahwa penggeledahan dilakukan mulai pagi hingga sore hari di tiga ruangan berbeda.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Kereta Api Awal Tahun 2025, Stasiun Medan Paling Padat
- Mengukur Kadar Nutrisi dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Menteri PPPA Sorot Dua Persoalan Utama di UPTD PPA Sulawesi Selatan
- Presiden Prabowo Hadiri KTT ke
- 4 Hal yang Harus Dihindari Agar Sarapan Kamu Jadi Lebih Sehat
- Ada Peran Buzzer “Cyber Army” dalam Perintangan Penyidikan 3 Kasus Korupsi yang Ditangani Kejagung
- FOTO: Kerlap
- Menko Infrastruktur Dorong Sinergi Pembiayaan Infrastruktur Bersama PERBINA dan Standard Chartered
- Mengintip Detail Royal Wedding 10 Hari Pangeran Abdul Mateen
- Ada 2 Kelompok Orang yang Tak Boleh Makan Rambutan, Siapa Saja?
- Bolehkah Minum Kopi Setelah Makan Daging?
- Fadli Zon Sebut Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Libatkan 100 Sejarawan
- Cara Mengatasi Cat Tembok Mengelupas Terkena Rembesan Air Hujan
- Inklusi Tinggi, Literasi Rendah! OJK Wanti
- Menkum Revisi Penerima Amnesti, Semula 44 RIbu Jadi 19 Ribu Napi
- Selamat Datang Gen Beta Bayi Lahir 2025, Punya Kesadaran Sosial Tinggi
- Kemen PPPA Perkuat Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak di Sulsel dengan RBI
- Jokowi Panggil Menterinya Bahas Opini WTP dari BPK
- Banyak Markus Gentayangan, MA Harus Bersihkan Penyamun di Gedung Pengadilan!
- Soal Mutasi Dokter IDAI, Menkes: Mending Urusin TB, Masyarakat Pada Meninggal 100 Ribu!